Sumberprotein hewani terutama dari ikan yang banyak mengandung lemak omega-. Sumber protein nabati ȝ lebih dianjurkan. 4) Karbohidrat sedang yaitu 50 – 60 % dari kebutuhan energi total. 5) Serat tinggi, terutama serat larut air yang terdapat dalam apel, beras tumbuk, beras merah, havermout dan kacang-kacangan, 6) Vitamin dan Sumber: SNI 01-3728-1995. Tepung kacang hijau merupakan salah satu tepung yang bebas gluten yang berasal dari biji kacang hijau. Tepung kacang hijau dapat digunakan sebagai produk mie yang kaya akan kandungan kalsium, magnesium dan fosfor. Serta dapat digunakan untuk pembuatan roti. Dengan penggunaan 10% tepung kacang hijau dalam tepung penambahanlabu kuning 0% dan kacang hijau 0% berwarna putih, karena pada pembuatan nagasari hanya berbahan dasar tepung beras dan tepung hunkwe tanpa ada penambahan dari labu kuning. Sehingga nagasari berwarna putih seperti nagasari pada umumnya. Pada variasi penambahan labu kuning 25% baik dengan penambahan kacang hijau atau tidak pulayang mengolah beras merah menjadi bubur atau tepung. Beras merah mengandung thiamin (vitamin B1) yang diperlukan untuk mencegah beri-beri dan memiliki zat besi yang lebih tinggi sehingga dilihat dari kandungan gizinya, beras merah bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bubur beras instan. Kandungan gizi seperti protein yang terkandung . Apa sih Manfaat dan Kandungan Nutrisi beras merah itu? Kita akan membahas beras merah organik tentunya, beras merah memang berbeda dengan beras putih dari warna, tekstur, bentuk dan kandungan di dalam bulir-bulis berasnya. Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang. Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor 243 mg per 100 gr bahan dan selenium. Selenium merupakan elemen kelumit trace element yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan bahan ini mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain. Sumber Wikipedia Buat Diet Nasi Merah Organik Sangat cocok untuk diet karena kandungan fiber yang tinggi sehingga membuat kita lebih kenyang dan tidak mudah lapar hal ini cocok untuk pola diet. Salah satu contohnya, beras merah digunakan dalam hidangan diet makrobiotik, dimana teorinya adalah masakan yang tidak banyak mengalami pemrosesan dianggap lebih sehat. Buat Atlit dan Binaraga Beras merah Kaya akan asam amino , Karena itulah beras merah sangat cocok bagi para Atlit dan binaragawan yang sangat membutuhkan protein asam amino untuk perkembangan ototnya. Silahkan Hubungi 081-225-225-131 Beras merah cukup banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Biasanya, mereka yang memakan beras ini sedang menjalankan program diet atau tengah menerapkan gaya hidup sehat. Dibandingkan beras putih, beras dengan warna merah ini memang memiliki kalori lebih rendah. Kandungan nutrisi di dalam beras jenis ini juga cukup tinggi. Maka dari itu, manfaat beras sangatlah beragam. Apa saja manfaatnya dan bagaimana cara memasaknya? Kandungan Nutrisi Pada Beras Merah Menurut penjelasan di Pasundan Food Techonology Journal, beras merah merupakan beras tumbuk yang bagian sekamnya dipisahkan. Beras ini mengandung gen yang bisa memproduksi antosianin yang bermanfaat sebagai antioksidan, anti kanker, dan anti glikemik yang tinggi. Sementara itu, pada laman diketahui dalam 100 gram beras merah terdapat beberapa nutrisi seperti 64 gram air, 149 kalori energi, 2,8 gram protein, 0,4 gram lemak, 32,5 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, dan 6 mg kalsium. Juga terkandung 63 mg fosfor, 0,8 mg zat besi, 5 mg natrium, 91,4 mg kalium, 43 mg magnesium, 0,9 mg seng, 0,20 mikrogram tembaga, 1,6 mg vitamin B3, dan 0,06 mg vitamin B1. Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan Melihat dari banyaknya kandungan nutrisi di dalam beras merah, tah heran jika manfaat beras merah ini sangat banyak. Adapun manfaat-manfaat beras berwarna merah untuk kesehatan sebagai berikut 1. Menangkal Radikal Bebas Beras merah dapat menangkal radikal bebas karena mengandung antioksidan. Bahkan menurut Asian Australasian Journal of Animal Sciences memiliki kandungan antioksidan flavonoid beras merah lebih tinggi dibandingkan denga beras cokelat. Kandungan antioksidan tinggi inilah yang membuat beras warna merah lebih efektif untuk melawan radikal bebas. 2. Mengurangi Kadar Kolesterol Kolesterol di dalam tubuh jika terlalu tinggi bisa mengganggu kesehatan. Maka dari itu, kadar kolesterol harus diturunkan agar terus dalam kondisi normal. Untuk menurunkan kolesterol jahat bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat. Beras merah merupakan sumber serat yang bisa dikonsumsi setiap hari. 3. Mencegah Risiko Penyakit Jantung Dalam juga dijelaskan bahwa beras merah bermanfaat untuk mencegah risiko penyakit jantung. Hal ini disebebkan beras warna merah memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol yang menjadi salah satu pemicu penyakit jantung. 4. Mencegah Diabetes Penyakit diabetes disebabkan oleh kadar gula di dalam darah yang meningkat. Upaya pencegahannya bisa dengan mengkonsumsi makanan rendah gula. Beras merah merupakan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah. Indeks ini merupakan skor atau angka untuk menentukan tingkat kecepatan makanan berubah menjadi gula darah. 5. Baik untuk Kesehatan Tulang Kandungan mineral terutama magnesium di beras merah juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Hal ini sesuai penjelasan dalam jurnal Nutrients pada 2017. Jika tubuh hanya mendapatkan magnesium dalam jumlah yang sedikit, risiko mengalami osteoporisis lebih tinggi. Selain bisa mencegah osteoporisis, magnesium di beras merah bisa mengatasi gangguan tulang dan sendi lainnya. 6. Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit Sebagaimana tercantum dalam jurnal yang diterbitkan Brazilian Society of Dermatology, beras merah yang kaya akan antioksidan bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit. Kulit yang sehat akan membuat penampilan terlihat lebih segar dan cantik. 7. Melancarkan Saluran Pencernaan Dikutip pada laman nasi merah juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan organ pencernaan seperti mencegah sembelit dan menjaga agar bakteri baik di dalam usus tetap terawat. Kandungan serat dan karbohidrat kompleks yang cukup tinggi membuat makanan sehat satu ini bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan. 8. Mencegah Risiko Kanker Masih mengutip dari manfaat beras merah organik selanjutnya yakni dapat menjadi cara untuk mencegah risiko kanker. Kandungan antioksidan yang tinggi membuat makanan ini bisa mencegah kerusakan pada sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas. Manfaat Beras Merah untuk Diet Manfaat beras merah organik lainnya yakni membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Dilansir dari laman beras merah bisa memberikan efek kenyang lebih lama. Selain itu, kandungan magnesium dan mineral lainnya baik untuk kesehatan. Makanan sehat ini juga bisa menyeimbangkan gula darah dan insulin. Penjelasan lainnya mengenai manfaat beras merah untuk diet juga dijelaskan dalam laman yang menyebutkan bahwa kandungan serat di dalam beras warna merah ini yang berperan untuk menjaga rasa kenyang lebih lama. Ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk menurunkan berat badan dengan konsumsi beras merah. 1. Menu Sarapan Nasi merah bisa dikonsumsi saat sarapan untuk bekal energi selama aktivitas satu hari. Dalam menu sarapan anda bisa menambahkan sayuran hijau seperti brokoli sebagai menu pendamping. Tambahkan juga konsumsi buah untuk meningkatkan vitamin dan nutrisi di dalam tubuh. 2. Makan Siang Saat makan siang, anda juga bisa konsumsi nasi merah dengan tambahan lauk yang tinggi protein seperti dada, ikan, dan telur. Selain itu, anda juga harus menambahkan sayuran hijau dan buah untuk menambah nutrisi. 3. Makan Malam Saat makan malam, anda bisa mengkonsumsi nasi merah dengan tambahan lauk seperti ikan salmon, sayur bayam, tahu dan lauk sehat laonnya. Selain menu, porsi makan malam juga harus diperhatikan, pastikan tidak terlalu banyak konsumsi kerbohidrat. Maka dari itu, untuk porsi nasi merah saat makan malam cukup setengah porsi saja. Agar berat badan cepat turun, selain menggunakan manfaat beras merah untuk diet anda juga harus imbangi dengan olahraga yang rutin dan pola istirahat yang cukup. Dengan demikian, berat badan ideal lebih cepat didapatkan. Manfaat Beras Merah untuk Asam Lambung Asam lambung menjadi salah satu masalah kesehatan pada saluran pencernaan yang banyak dikeluhkan. Saat ini sudah banyak obat yang dipercaya bisa menyembuhkan masalah penyakit lambung. Upaya untuk menyembuhkan penyakit ini bisa dilakukan dengan konsumsi makanan yang sehat. Menurut nasi merah menjadi salah satu rekomendasi makanan untuk penderita penyakit asam lambung. Makanan ini mengandung karbohidrat kompleks yang ringan untuk dicerna tubuh. Penjelasan lain mengenai manfaat beras merah untuk asam lambung juga dijelaskan dalam yang menyebutkan bahwa makanan dengan kandungan serat tinggi baik untuk dikonsumsi saat sakit maag. Beras merah menjadi salah satu makanan dengan sumber serat yang tinggi. Selain mengkonsumsi makanan sehat, ada juga tips untuk mengatasi maag agar cepat sembuh. Dikutip dari laman berikut ini tipsnya. 1. Atur Porsi Makan Saat asam lambung sedang naik, sebaiknya porsi makan jangan terlalu banyak lebih baik konsumsi makanan dalam porsi yang sedikit namun sering. Jika makan terlalu banyak, maka produksi asam di dalam lambung juga akan ikut meningkat. Terlalu banyak asam di dalam lambung inilah yang bisa menyebabkan iritasi. 2. Tidak Boleh Makan Sebelum Tidur Tips sehat selanjutnya yakni jangan makan sebelum tidur. Pastikan makan minimal tiga jam sebelum tidur. Hal ini agar makanan dapat dicerna dengan baik dan refluks asam lambung bisa dicegah. 3. Hindari Makanan yang Digoreng Makanan yang digoreng akan lebih sulit untuk dicerna. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah asam lambung sebaiknya makanan yang dikonsumsi diolah dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang. 4. Perbanyak Makanan Sehat Selain beras merah, beberapa makanan sehat lainnya juga sangat dianjurkan dikonsumsi saat penyakit asam lambung sedang kambuh. Beberapa makanan sehat antara lain sayuran hijau, makanan berprotein tinggi, dan buah-buahan. Cara Memasak Beras Merah yang Enak Untuk mengolah beras merah sebenarnya tidak berbeda jauh dengan beras pada umumnya. Hanya saja beras merah memiliki rasa yang lebih hambar dibandingkan dengan beras putih. Ada beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk memasak beras merah agar rasanya tetap nikmat dan nilai gizinya tidak hilang. Seperti yang dijelaskan dalam cara memasak beras merah sebagai berikut 1. Simpan Beras dalam Kulkas Beras merah yang disimpan di dalam kulkas ternyata bisa meningkatkan nilai rasa dari beras ini. Anda bisa menyimpan beras dalam tempat tertutup dan kedap udara. Lalu simpan dalam lemari pendingin. 2. Jangan Menyimpan Beras Terlalu Lama Beras merah tidak baik disimpan terlalu lama sebab penyimpanan yang terlalu lama bisa mengurangi kandungan minyak yang ada di dalam beras. Jika minyak berkurang, maka rasa beras merah akan terasa pahit. 3. Rendam Beras Sebelum Dimasak Cara memasak beras merah dianjurkan dengan dilakukan perendaman terlebih dahulu. Anda bisa merendam beras di dalam air sekitar 30 menit agar nantinya nasi merah menjadi lebih empuk. Air yang digunakan untuk merendam tidak perlu terlalu banyak cukup 4 gelas air untuk 1 gelas beras. 4. Panggang Beras Merah Selain direndam, tips untuk mendapatkan rasa beras yang enak selanjutnya yakni dengan cara memanggang beras merah terlebih dahulu. Anda bisa memanaskan diatas wajah dengan tambahan sedikit minyak zaitun. Lalu tambahkan air hingga beras mengeluarkan aroma yang harum. 5. Setelah Matang Jangan Langsung Disajikan Setelah beras merah matang, sebaiknya jangan langsung dimakan. Diamkan beras merah sekitar 10 menit atau sampai uap air hilang. Dengan cara ini, nasi akan menjadi lebih ringan dan mengembang dengan sempurna. Itulah beberapa manfaat beras merah untuk kesehatan berserta tips untuk mengolahnya agar menjadi makanan yang enak. beBeras merah kerap menjadi pilihan banyak orang yang sedang diet atau yang mulai beralih ke gaya hidup lebih sehat. Secara umum, nasi merah memang dianggap lebih sehat dibanding nasi putih. Sebab, nasi merah memiliki kandungan kalori yang lebih rendah, tapi memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dari nasi putih. Yuk, ketahui lebih lanjut kandungan nutrisi dan manfaat pada beras merah! Kandungan nutrisi pada beras merah Beras merah adalah biji-bijian utuh yang lebih kaya nutrisi dan serat dibanding dengan beras putih. Beras merah termasuk sumber karbohidrat yang rendah kalori, tinggi serat, bebas gluten, dan tidak mengandung lemak trans. Tiap 100 gram beras merah terdapat kandungan nutrisi, sebagai berikut Air 64 gram Energi 149 kal Protein 2,8 gram Lemak 0,4 gram Karbohidrat 32,5 gram Serat 0,3 gram Kalsium 6 mg Fosfor 63 mg Zat besi 0,8 mg Natrium 5 mg Kalium 91,4 mg Magnesium 43 mg Seng 0,9 mg Tembaga 0,20 mikrogram Vitamin B3 1,6 mg Vitamin B1 0,06 mg Selain zat gizi tersebut, beras merah mengandung antioksidan flavonoid, seperti anthocyanin antosianin apigenin, myricetin, dan quercetin. Antosianin merupakan kelompok senyawa fenolik, membuat warna merah dan ungu seperti pada kol, bawang merah, dan lainnya. 8 manfaat kesehatan dari beras merah Dengan kandungan gizi tersebut, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan dari mengonsumsi beras merah. Nah, berikut adalah beberapa manfaat beras merah yang mungkin Anda rasakan 1. Melawan radikal bebas Kandungan antosianin yang terdapat dalam beras merah termasuk ke dalam golongan antioksidan kuat. Antioksidan adalah senyawa yang mampu melindungi tubuh dari stres oksidatif akibat radikal bebas. Jika berlarut-larut, stres oksidatif dapat merusak sel dan jaringan, serta menyebabkan peradangan. Tak hanya itu, sebuah penelitian dari Jepang terbitan Asian-Australasian Journal of Animal Sciences menemukan kandungan antioksidan flavonoid pada beras merah lebih tinggi dari beras cokelat, sehingga kerjanya juga lebih efektif untuk melawan efek radikal bebas dalam tubuh. 2. Menurunkan kolesterol Salah satu kandungan pada beras merah yang memiliki manfaat untuk membantu menurunkan kolesterol adalah serat. Mengonsumsi serat dipercaya dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Sementara itu, kandungan serat pada beras merah lebih tinggi dibanding pada beras putih. Jadi, mengonsumsi beras merah setiap hari dianggap lebih efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah bila dibandingkan mengonsumsi beras putih. 3. Mencegah penyakit jantung Tingginya kadar kolesterol di dalam darah meningkatkan risiko penyakit jantung. Pasalnya, jumlah kadar kolesterol jahat LDL yang terlalu tinggi dalam darah dapat memicu terjadinya pembentukan plak pada dinding arteri. Jika sudah demikian, plak tersebut dapat menyumbat pembuluh arteri koroner dan menyebabkan serangan jantung. Oleh sebab itu, menurunkan kadar kolesterol dalam darah akan berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung. Sementara itu, mengonsumsi beras merah secara rutin dapat memberikan manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Saat kadar kolesterol jahat dalam tubuh bisa terkendali, kesehatan jantung Anda pun meningkat. Artinya, mengonsumsi beras merah juga dapat membantu mencegah Anda mengalami berbagai penyakit jantung. 4. Menurunkan kadar gula darah Terlalu banyak mengonsumsi nasi putih ternyata dapat berpengaruh terhadap kadar gula darah di dalam tubuh. Sebuah penelitian yang dalam jurnal Nutrients menyatakan, kemungkinan hal tersebut membuat sebagian masyarakat Asia mulai beralih ke nasi merah. Nasi yang terbuat dari beras merah memang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, bila Anda bandingkan dengan nasi putih. Tak heran jika beras merah memiliki manfaat dalam membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Artinya, mengonsumsi nasi yang terbuat dari beras ini dapat membantu mengontrol diabetes. 5. Mengurangi risiko obesitas Selain membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, ternyata kandungan serat dalam beras merah memiliki khasiat untuk mengurangi risiko obesitas. Bahkan, tidak sedikit yang lebih memilih beras merah saat hendak menurunkan berat badan. Alasannya, beras merah yang memiliki kandungan serat yang lebih banyak bisa Anda bandingkan dengan beras putih. Hal ini membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Tak heran jika mengonsumsi nasi beras merah memiliki manfaat dalam mencegah risiko obesitas, hingga menurunkan berat badan. 6. Menjaga kesehatan kulit Sebuah penelitian yang dalam jurnal yang diterbitkan oleh Brazilian Society of Dermatology menyatakan, antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Nah, beras merah merupakan pilihan yang baik jika Anda ingin mendapatkan manfaat tersebut. Nah, beras merah termasuk makanan yang kaya akan kandungan antioksidan. Untuk itu, Anda bisa beralih mengonsumsi nasi beras merah dapat membantu agar kesehatan kulit lebih terjaga. 7. Mengatasi asma Beras merah merupakan salah satu makanan yang kaya akan kandungan mineral, termasuk salah satunya adalah magnesium. Nah, mineral yang satu ini dapat bermanfaat mengatasi asma, baik untuk anak-anak hingga orang dewasa. Hal yang sama disebutkan dalam penelitian lain dalam jurnal berjudul Asia Pasific Allergy pada tahun 2012 lalu. Meski demikian, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya. 8. Menjaga kesehatan tulang Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Nutrients pada tahun 2017, magnesium kemungkinan memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan tulang. Sementara itu, kekurangan magnesium dapat menyebabkan Anda mengalami osteoporosis hingga rendahnya kepadatan tulang saat memasuki usia lanjut. Mengingat beras merah kaya akan kandungan magnesiumnya, makanan ini juga bisa membantu mencegah terjadinya gangguan kesehatan pada tulang. Bahkan, mengonsumsi nasi beras merah juga dapat meredakan berbagai gangguan sendi yang Anda alami. Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia yang berasal dari beras. Menurut Badan Pusat Statistik BPS, produksi beras pada 2020 mencapai 31,33 juta ton. Meskipun mayoritas masyarakat Indonesia mengonsumsi beras putih, cukup banyak masyarakat yang memilih beras merah dibandingkan beras putih. Beras merah berasal dari tanaman yang sama dengan beras putih yaitu padi Oryza sativa. Perbedaan beras merah dan beras putih terletak pada lapisan luarnya. Pada beras merah, lapisan luar berwarna coklat yang disebut dedak tidak dihilangkan agar sebagian besar vitamin dan mineral masih terkandung. Sementara pada beras putih, lapisan dedak tersebut dihilangkan sehingga beras menjadi putih. Itulah mengapa beras merah adalah pilihan yang lebih sehat karena lapisan dedak yang utuh mengandung lebih banyak nutrisi dan mineral daripada beras putih. Menurut USDA FoodData Central, beras merah memiliki kandungan mineral seperti mangan, zat besi, seng, fosfor, kalsium, selenium, magnesium, dan kalium. Kekayaan vitaminnya mungkin termasuk vitamin B – vitamin B1 tiamin, vitamin B2 riboflavin, vitamin B3 niasin, vitamin B6, folat – vitamin E alfa-tokoferol, dan vitamin K. Beras merah juga merupakan sumber protein, mengandung jumlah serat yang baik, serta mengandung fenol dan flavonoid, yaitu dua jenis antioksidan yang membantu mengurangi kerusakan sel dan mengurangi risiko penuaan dini. Adapun manfaat beras merah untuk kesehatan adalah sebagai berikut. 1. Mencegah diabetes Beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu ukuran yang digunakan untuk menentukan seberapa besar makanan dapat memengaruhi kadar gula darah. Indeks glikemik yang rendah berarti beras merah tidak menyebabkan kadar gula darah melonjak setelah Anda makan. Studi menunjukkan bahwa dengan makan tiga porsi beras merah sehari dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 32%. Para ilmuwan memperkirakan bahwa dengan mengganti sekitar 50 gram nasi putih per hari dengan nasi merah, seseorang dapat mengurangi risiko diabetes hingga 16%. 2. Menurunkan berat badan Mengganti beras putih dengan beras merah dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan. Nasi putih tidak mengandung serat dan nutrisi yang cukup. Misalnya, 158 gram beras merah mengandung 3,5 gram serat, sedangkan beras putih mengandung kurang dari 1 gram serat. Serat membantu Anda tetap kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama, jadi memilih makanan kaya serat dapat mengurangi konsumsi kalori secara keseluruhan. Faktanya, penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi beras merah memiliki berat badan lebih ringan daripada mereka yang mengonsumsi beras putih. 3. Menjaga kesehatan tulang Beras merah terbukti memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tulang karena kaya akan magnesium dan kalsium yang dapat mendukung perkembangan tulang serta memberikan struktur tulang yang lebih baik. Magnesium dalam beras merah juga dapat membantu mengurangi pengeroposan tulang dan bermanfaat untuk penyakit tulang seperti radang sendi dan osteoporosis. 4. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung Nutrisi dalam beras merah mampu membantu menjaga kesehatan jantung. Beras merah adalah sumber serat dan mengandung magnesium tingkat tinggi sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Sebuah penelitian terhadap lebih dari orang yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa orang yang makan banyak serat seperti beras merah, memiliki risiko 24-59% lebih rendah untuk terkena penyakit jantung, kanker, dan penyakit pernapasan. 5. Membantu melancarkan pencernaan Mengonsumsi beras merah sebagai makanan pokok dapat melancarkan pencernaan karena mengandung serat serta mineral yang tinggi. Serat yang terkandung dalam beras merah dapat membantu mengatur pergerakan usus, sehingga membuat Anda merasa kenyang. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science mengungkap bahwa lapisan dedak pada beras merah mampu membuat Anda kenyang lebih lama. Kandungan serat dan mineral di dalamnya juga dapat mengatasi sembelit dan radang usus besar. 6. Membantu mengurangi obesitas Beras merah adalah terbukti memiliki manfaat dalam pengendalian berat badan bagi orang yang mengalami obesitas atau kegemukan. Sebuah penelitian dalam jurnal Nutrition Research mengungkapkan bahwa beras merah memiliki efek positif dengan menurunkan indeks massa tubuh dan lemak. Beras merah juga meningkatkan aktivitas glutathione peroxidase, yaitu enzim antioksidan yang berperan untuk meningkatkan kadar kolesterol baik. 7. Meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menyusui Menurut sebuah studi investigatif yang dipublikasikan dalam European Journal of Nutrition. mengonsumsi beras merah menunjukkan hasil positif pada wanita hamil dan menyusui. Ibu hamil dan menyusui yang mengonsumsi beras merah dapat mengurangi gangguan perasaan, depresi, dan kelelahan. Mengonsumsi beras merah selama menyusui disarankan karena dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan stres dan meningkatkan pertahanan kekebalan secara keseluruhan. 8. Memiliki nutrisi untuk bayi Karbohidrat kompleks dalam beras merah mampu membuat perut bayi menjadi kenyang lebih lama. Kandungan seratnya yang tinggi juga dapat mencegah sembelit pada bayi. Kandungan antioksidan juga dapat mencegah kerusakan sel, sementara mineral dalam beras merah membantu tubuh dan otak bayi berkembang. Beras merah yang dimasak sendiri adalah pilihan paling aman untuk diberikan kepada bayi dibandingkan makanan bayi olahan yang instan. Anda bisa mulai memberikan beras merah kepada si kecil saat ia berusia 6 bulan. Bayi dapat diberi bubur beras merah, cara membuatnya sebagai berikut Masukkan beras merah dalam blender selama 45 detik atau sampai halus. Didihkan 1/2 cangkir air dan masukkan 2 sendok makan beras merah yang sudah digiling. Aduk sampai campuran menjadi kental dan lembut. Bubur beras merah dapat dimakan seadanya atau ditambahkan pisang yang sudah dihancurkan untuk tambahan nutrisi Bagaimana cara memasak beras merah? Beras merah membutuhkan waktu memasak yang lebih lama dan lebih banyak air karena lapisan luarnya yang berserat. Untuk memasak beras merah, gunakan perbandingan 13. Campur 1 cangkir beras merah dengan 3 cangkir air. Merendam beras merah sebelumnya dimasak juga dapat membuat beras merah lebih cepat matang saat dimasak. Itulah manfaat beras merah untuk kesehatan dan cara memasaknya. Mengonsumsi beras merah dapat membawa banyak manfaat dibandingkan beras putih.

kacang hijau beras merah dan beras tumbuk banyak mengandung vitamin